bukit horkora adalah sebongkah batu besar yang dikelilingi bebatuan terjal, tajam, licin, sebenarnya para prajurit enggan untuk melakukan pe...

bukit horkora adalah sebongkah batu besar yang dikelilingi bebatuan terjal, tajam, licin, sebenarnya para prajurit enggan untuk melakukan pertempuran disini, hanya saja kesetiaan mereka lebih besar dibanding rasa takut, pertempuran sudah berlanjut beberapa hari,"jhergen, menurutmu strategi apa yang harus kita lakukan untuk masuk pertahanan suku Mugian?" oklus bertanya,"aku tidak tahu panglima, tetapi kita bisa memanfaatkan bebatuan terjal itu" jawabnya sambil menunjuk, "ya bisa, itu untuk mengalahkan pasukan garis depan mereka, untuk memasuki kampung mereka kita hancurkan dulu garis depannya" timpal oklus, "galakus bawa beberapa orang yang paling kuat untuk mencongkel batuan itu, biarkan itu menggelinding dan bawa arpiet untuk menjaga kalian diposisi itu" jeda oklus dan berkata "dimana khorteum?", "ya dimana dia jhergen" timpal galakus dan arpiet, "memang posisi pasukan ku dan khorteum adalah yang paling dekat, tapi aku tidak lagi melihatnya, semenjak hari ke-8" jawabnya masih membuat sebuah pertanyaan,"sia sia aku jadikan pemimpin kelompok, tugas kan orang-mu mencari jasadnya" perintah oklus sambil beranjak pergi, jhergen mengangguk dengan menahan api membara didadanya, karena dia tau khorteum tidak semudah itu mati, setelah oklus menjauh, arpiet menenangkan jhergen "biar begitu dia baik pada khorteum", "arpiet, menurutku orang yang paling lemah adalah dia" nada sedikit marah, "apa apaan kau jerghen, kau cari mati ya!!" bentak galakus, jhergen tak pedulikannya ia pergi dan menyuruh untuk memeriksa setiap mayat kepada bawahanya, galakus pun mencari orangnya untuk bersiap di batuan terjal, arpiet pun melangkah mengikutinya.


waktu eksekusi strategi telah dimulai, pasukan yang dipimpin jhergen merangsek sebelah kanan bukit horkora, sebelum sampai titik pertemuan 2 pasukan jhergen memberhentikan pasukan dan memilih serangan jarak jauh, 30 baris sepanjang 300 meter melangkah ke depan dan mengacungkan panah panahnya keatas, lalu jhergen dan pasukan kudanya tiba tiba lari dan meninggalkan pasukan panah, 1 pimpinan koordonasi panah berteriak "PENGKHIANAT!!" "panah kuda mereka agar tak bisa lari" tambahnya, ratusan dari pasukan panah memanah ke arah Jhergen, "buat apa kami berperang tanpa makanan brengsek!!" Jhergen membalas pemanah, melesatlah diudara sebatang kayu berujung besi tajam aerodinamis diekori bulu angsa yang menawan, Darah mulai memancar, darah itu adalah sebuah pengorbanan sandiwara.

melihat itu semua, pasukan Mugian langsung mengerahkan pasukan kudanya untuk menghabisi pemegang panah, tanah berguncang oleh derapnya, debu membentuk mega awan, dari sisi jhergen terlihat ribuan siluet hitam berlawanan arah dengan anak panah pasukan panah,
tak lama kemudian debu dan getaran itu tidak hanya datang dari para Mugian, ternyata pasukan Jhergen kembali dan.. "congkel batu brengsek itu!!!" Teriak nya sambil mengacungkan pedang dan melesat dengan kudanya, seketika para mugian tidak bisa lagi berhenti melaju namun ia tau akan ada batuan besar menggeliding dari sisi mereka, "greledak, gledak" hantaman batu besar dengan batuan serpihan yang membuat ngerii mata yang melihatnya suaranya memekik ditelinga, semakin cepat dan semakin cepat arah putarannya, mata pemimpin Mugian melotot ke arah pasukan Jhergen, seakan akan menunjukan bahwa dia ingin menanamkan amarah dan menghantuinya di dasar neraka sampai batu batu besar itu menggilas banyak tubuh Mugian, jenderal itu masih menatap seolah tak takut mati, seolah ia bisa membalas dikehidupan kedua, tergilas mereka pada akhirnya, namun masih menyisakan beberapa ratus pasukan, "Haaat, HAAAAT;!!" mengacungkan pedangnya Jhergen merangsek maju diikuti pasukannya.


saat hampir sampai titik tabrak pertempuran, mata Jhergen melihat raut wajah tak terduga, seketika dia mengangkat tangan dan mengepalkannya, mengisyaratkan semua pasukannya berhenti, lalu dia turun dari tunggangannya menatap bingung dan kecewa ke arah wajah Khorteum, ya Khorteum berada ditengah para Mugian, ingin sekali Jhergen memulai perbincangan namun darahnya bergetar mendidih ingin memancungnya, "kenapa menghentikan pasukan mu wahai sahabatku, kau berhenti karena takut membunuhku atau karena kau sadar kau adalah bagian jahatnya, padahal kau berjiwa baik" rentetan kalimat yang menjadi awal percakapan.





               Pada suatu hari dimana belum terciptanya manusia... sinar keorenan dan terpaan angin menyapa seluruh elemen bumi, kecuali ele...

               Pada suatu hari dimana belum terciptanya manusia... sinar keorenan dan terpaan angin menyapa seluruh elemen bumi, kecuali elemen halus yang menginjakan kaki di bumi. "wahai Jhergen! apakah kau sudah menyiapkan semuanya'' kata Oklus panglima, ''ada satu hal.. persediaan makanan" balasnya tanpa menjawab pertanyaan, "aku tahu itu, karenanya kita harus bergegas untuk menyelesaikan semuanya" respon panglima, "oh ya, informasikan pada semua pimpinan untuk bergegas menjelang subuh" tambah panglima sambil berjalan pergi, angguk jhergen.

               jhergen terlihat menggrutu, kembalilah jhergen kekamar istirahatnya, sebelum dia terlelap, perintah Oklus teringatnya, sentak dia bangkit dan menuju aula pertemuan, ruangan yang hangat cukup untuk bincangan makhluk makhluk penting, "bagaimana?'' tanya Khortuem, "apakah kau membujuknya?" timpal Arpiet, "kalian ini tidak bisa lihat mimik muka ya?, nampaknya perang akan tetap terjadi" Galakus menyimpulkan, "benar" kata Jhergen, "besok sebelum terbit kita akan menyerang dari kanan bukit Horkora", "siapkan pasukan kalian sesuai strategi" tambahnya.

               tali fajar mulai terlihat biru cahaya, mengaung datas ubun para prajurit yang akan mencoba nasib esok mereka, dengan teriakan satu komando mereka bak air laut menerjang, kengeriannya adalah ketika dua ombak berlawan arah dengan visi misi sama tapi beda ego, akan selalu lupa akan tujuannya tercipta, hanya karena dunia yang sekejap bagai menyebrang dijalan, mereka rela mengorbankan kekekalan di akhirat, mungkin seperti saat anda membaca, banyak yang kau lihat tak peduli lagi akan kebaikan, baik untuk dirinya atau orang lain di akhirat nanti, bumi ini pada akhirnya akan terisi oleh makhluk makhluk yang lupa akan kehadiran penciptanya.

                peperangan demi peperangan terjadi menjadi sumber air bagi pepohonan di bumi, darah bukan lagi suatu yang susah dipandang, karena genangan di jalanan sudah terlihat merona, orang tua yang dibunuh, anak yang dibuang, pemerkosaan dimana-mana, penggrokan makhluk tak bersalah, semua kekejian terjadi disaat itu, sudah bukan lagi berperang karena membela keluarga, masyarakat, atau golongannya ketika di dzalimi, melainkan hanya untuk kesenangan ketika bangsa lain, masyarakat lain, keluarga lain mati ditangannya, bukit horkora adalah salah satu peperangan dari jutaan yang terjadi dibumi, sampai kapan kedamaian abadi akan tiba...

                 banyak dari kita yang menyangkal akan hal-hal ghaib(tidak nampak) yang ada pada alam ini, dan ditumpuk dengan teori logika ...

                 banyak dari kita yang menyangkal akan hal-hal ghaib(tidak nampak) yang ada pada alam ini, dan ditumpuk dengan teori logika atau ilmu Sains, kita selama ini banyak tahu bahwa hantu(hal ghaib) adalah arwah seseorang yang meninggal, atau memang bangsa asli dari jin, hantu juga lebih condong ke presepsi bahwa hantu adanya di neraka, berbagai orang di belahan dunia berbeda beda dalam penyebutannya, antara lain drakula, vampire, werewolf, bloody mary, baba yaga, La Llorona, succubus, rusalki, lamia, e gui, nu gui, kuchisake ona, pocong, yah oleh karena bentuk yang berbeda beda pantas penyebutannya selalu berbeda, namun ada hal yang harus kita pertanyakan, kenapa disetiap negara memiliki ciri fisik hantu yang berbeda?, apakah mungkin itu hanya halu dari setiap masyarakat setempat?, pernahkah warga suatu tempat melihat setan ditempat yang jauh tapi fisiknya seperti setan yang ada dikampungnya atau warga setempat melihat setan yang fisiknya bukan dari cerita masyarakatnya? pertanyaan tersebut adalah salah satu alasan para ilmuan sains menyangkal akan adanya sosok setan,


                Joe Nickel seorang investigasi masalah ghaib mengaku selama ia berkarir 50 tahun, ia belum menemukan satu bukti pun yang menunjukan adanya setan, dan dari penyelidikan yang sudah sudah ia hanya menemukan kesimpulan-kesimpulan ilmiah, alasan yang dipaparkan adalah adanya gelombang infrasonic, sleeper paralysis, dan kesedihan romantisan yang dalam, para ilmuan sains juga mengkaji hal hal ghaib dengan sudut pandang sains yang dapat dipertanggung jawabkan(menurut mereka), dalam hasil kajian tersebut mereka menyimpulkan, bahwa ketika kita melihat setan adalah terdapatnya gangguan pada bagian otak kita, Temporo Pariental Junction kiri(left-TPJ) adalah bagian otak yang bekerja membedakan diri kita dan orang lain, bagian ini berpengaruh membentuk ilusi hantu/setan, selain hal tersebut ahli syaraf asal Kanada Michael Persinger dalam kajian hubungan syaraf manusia terhadap medan elektro magnetic menyatakan "medan magnet yang tidak kentara yang berada dibawah kesadaran manusia dapat menciptakan persepsi akan kehadiran makhluk ghaib"

ni sumbernya bos https://www.youtube.com/watch?v=lqFrz0mnxlU




                dalam suatu perkara kita pasti akan condong ke satu arah, maka arah mana yang anda akan condongi, hal hal ghaib di paragraf pertama tidak sepenuhnya salah, dan pendapat ilmiah di paragraf kedua tidak semuanya bisa dikaitkan, menjadi orang ideal di suatu perkara kayaknya jadi hal yang keren ya.. hehehe, tapi ini serius, ada beberapa hal yang salah kaprah tentang setan, tentu kita tidak bisa menyebutnya sekaligus semua, yang sekarang saya ingat adalah bahwa yang mati tidak akan pernah menjadi yang namanya ARWAH, karena sudah jelas, ketika kita mati kita akan berada di fase alam Barzakh, dan disitulah kita tidak akan peduli urusan orang lain, bahkan urusan anak sendiri, yang kita urusi penyesalan atau kebahagiaan amalan kita di dunia,(oh ya ini pandangan muslim yah, klo yang muslim harus yakin sama ini, klo bukan muslim, terserah), nah adapun setan yang berada di tempat angker ataupun tempat kosong dan pojokan adalah yang biasa kita sebut jin, dan sebenernya sih Manusia dan Jin itu diciptakan untuk Beribadah kepada Allah, sama seperti halnya manusia, jin juga ada yang Good personal dan Bad, gitulah intinya, jadi ketika mereka mengganggu maka itulah perwujudan Jin Bad personal, untuk dalilnya nih (QS. Adz Dzariyat: 56)

Sumber https://rumaysho.com/342-untuk-apa-kita-diciptakan-di-dunia-ini.html

dan perlu kita ketahui jumlah Jin lebih banyak, begitu juga hitungan umurnya, dan kita sebagai manusia tidak diperbolehkan berhubungan dengan Jin(banyak penjelasan), maka meminta pertolongan bangsa Jin juga adalah sebuah pantangan untuk kita tinggalkan, dengan hal tersebut kita mengetahui bahwa Jin lebih kuat, panjang umur, halus, cepat. jadi intinya arwah tidak akan gentayangan(orang orang nyebut) karena tertahan dialam barzakh, walaupun meninggal tidak wajar, tetap tidak akan gentayangan, jika memang ada suatu yang meresahkan di rumah orang yang meninggal, itu artinya Jin Bad personal mengganggu anda.

oh ya ini nantinya akan jadi cerita fiktif tapi didasari fakta, PENASARAN?! pantau terus tulisan lanjutannya!!!

TTOF-1 getaran tak terduga

bukit horkora adalah sebongkah batu besar yang dikelilingi bebatuan terjal, tajam, licin, sebenarnya para prajurit enggan untuk melakukan pe...